RSS
Facebook  Instagram Yahoo

Rabu, 04 Juli 2018

MENERIMA TAKDIR


Ada yang mengalami peristiwa diatas ? Jika pernah mengalaminya sekali maka bersyukurlah karena ada seseorang disana yang mengalami peristiwa ini lebih dari sekali, bukan karena menolak seorang yang datang padanya namun karena orang tersebut ditolak oleh penjaganya. Ya beliau ada lah penjaga bagi buah hatinya, menjaga agar buah hatinya tak mengenyam luka hanya karena perihal laki-laki.  Niat mereka baik, iya baik untuk mereka namun apakah mereka yakin bahwa itu baik menurut buah hatinya. 

Ada hati yang terluka ketika seorang yang datang pada mereka, mereka menolaknya lantaran menimbang perkara duniawi, padahal sang buah hati kini sudah beranjak dewasa sudah bisa menimbang sudah bisa mempriotaskan mana laki-laki yang berhak membersamainya. Wahai Ayah/Ibu pahamilah sang buah hatimu kini sudah beranjak dewasa, sudah bisa memilah dan memilih siapa kandidat yang pantas membersamainya, dan ia memutuskan untuk menyodorkan biodatanya kepadamu bukan karna nafsu belaka, melainkan ia juga melibatkan Sang Pemilik Hati….

Jika ini yang kamu rasakan berarti Allah masih memberi  kesempatan untuk berbakti kepadanya, mendakwahkan ilmu yang kamu dapat selama ini, coba bayangkan jika kamu sudah menjadi milik orang lain maka dengan pasti fikiranmu akan terpecah Karen hadirnya orang baru yang harus kamu taati…

Tahukah kamu ini sudah Allah takdirkan untukmu, ini ujian untukmu. Bukankah orang beriman pasti di uji ? Allah menimpakan ini karena Allah yakin kamu mampu melintasinya….Allah saja yakin dengan kemampuanmu melintasi ujian ini masa kamu gag yakin dengan kemampuan yang kamu miliki ?

Mungkin saat ini kamu sedang lemah, maka minutalah kekuatan pada Sang pemilik Kekuatan, mintalah sejadi-jadinya dan akuilah bahwa dirimu memang lemah dan hanya Allah yang bisa menguatkannya…

Tahukah kamu ? Iman bukan sekedar  urusan shalat, puasa dan zakat. Iman adalah keteguhan jiwa untuk menetapi takdir Allah. Jiwa tetap rela dengan kehendakNya, baik ringan maupun berat. Takdir Allah ada yang manis dan pahit. Semuanya harus dijalani. Yakinlah bahwa sepahit apa pun takdir itu, seiring dengan perjalanan waktu, sedikit demi sedikit akan juga terobati.

Senin, 25 Juni 2018

KEUTAMAAN SAYYIDUL ISTIGHFAR


Sungguh kebahagiaan seorang muslimah di dunia maupun akhirat tergantung sejauh mana ia mendidik, menyucikan serta membersihkan diri dari penyakit dan bencana yang menimpanya. Kesengsaraan di sunia dan akhirat juga terkait erat dengan kerusakan, kelalaian, dan kebusukan jiwa. Oleh karena itu, hendaknya seorang wanita shalihah hidup dengan bersungguh-sungguh, ikhlas, dan berdedikasi penuh dalam upaya mendidik, menyucikan dan membersihkan jiwa. Sebab ia mengerti jika jiwanya terdidik dengan baik dan suci, kebaikan dan keistiqomahan akan terwujud dalam seluruh tubuhnya. Karena itu, selalu menjauhkannya dari apa pun yang bisa mengotori dan merusaknya. Ia selalu menginstropeksi diri, menyapihnya dengan kebenaran  dan kebaikan, membawanya kepada ketaatan-ketaatan serta menghindarkannya dari keburukan dan kejelekan.

Oleh karena itu, seorang muslimah yang berharap dirinya berjiwa baik, bersih dan tenang selalu mengambil langkah yang bisa mendidik dan membersihkan diri. Langkah tersebut salah satunya dengan Taubat. Taubat, seperti yang disebutkan oleh Syaikh Abu Bakr Jabir Al-Jaza’iri Hafizhahullah adalah “ Meninggalkan segala bentuk dosa dan maksiat serta menyesali semua dosa yang telah lalu sekaligus bertekad kuat untuk tidak kembali pada perbuatan dosa di masa mendatang

Al-Kalbi mengatakan, beristighfar dengan lisan, menyesal dengan hati dan menahan diri dengan kedua tangan

Bin, isham. 2017. Panduan Tarbiyah Wanita Shalihah. Al Aqwam.Sukoharjo

--------

Sayyidul istighfar ini sering kali disebutkan sebagai King of the istighfar, rajanya dari istighfar. Tentunya mempunyai makna yang mendalam salah satunya terkait kelemahan kita sebagai seorang hamba, seperti yang disebutkan di kalamNya bahwan kita adalah manusia yang lemah.

Tidak ditujukan kepada laki-laki saja atau wanita saja namun ditujukan bagi kita tak memandang jenis kelamin, nasab, kekayaan, dan sebagainya. Maka dari itu apa yang bisa kita banggakan di dunia jika sebenarnya kita adalah hambaNya yang lemah. Allah sangat menyukai hambaNya yang merasa lemah, namun lemah kepadaNya bukan kepadanya, tangguh bukan soktangguh. Dari makna dari sayyidul istighfar inilah kita mengakui bahwa  kita ini adalah hambaNya yang lemah dan rapuh ibarat gelas-gelas kaca…(kalo wanita ibaratnya gini sih)       



Minggu, 24 Juni 2018

DOA KETIKA TERTIMPA MUSIBAH



Ketika hati tak lagi mampu menahan beban kehidupan
Sebenarnya Allah ingin memberikan sesuatu yang lebih baik dari yang kita miliki sekarang. “Allahumma Ajurni Fi Mushibati Wa Ahlif Li Khairan Minha’
Artinya : Ya Allah beri saya pahala dalam musibah ini dan beri saya ganti yang lebih baik darinya
Yakinlah, bahwa Allah akan mengganti dengan yang lebih baik darinya. Terus kenapa masih bersedih ?


Bismillah InsyaAllah ada jalan : D

                                                                                                                                                                                                                                                  
-by : komikin-

Senin, 18 Juni 2018

IDUL FITRI 1439 H



 Assalamu'alaikum warrahmatullohi wabarakatuh

Saya, Prahastuti dan keluarga mengucapkan :

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439H
Taqabbalallahu minna wa minkum, semoga Allah menerima amal kami dan juga kalian,
Semoga kita bisa menjadi orang yang menang (Taqwa)

Semoga tilawah kita juga terus membara seperti ramadhan kemarin….
Begitu juga dengan sedekah dan ibadah-ibadah lainnya….
Ramadhan telah usai bukan berarti ibadah-ibadah yang sudah dilakukan continue juga ikut usai…

Semoga setelah Ramadhan usai keistiqomahan kita tetap terjaga sampai kita kembali pada Sang Pencipta…

Semoga kita masih dipertemkan dengan Ramadhan taun depan L

Amiin Ya Rabbal Alamin J

#nasehatuntukdiriku

Senin, 11 Juni 2018

INI LAH DOAKU


Doa merupakan senjata terampuh bagi seseorang untuk mencapai keinginannya. Itu kalau niatnya kerena Allah, jujur, serta senantiasa membersihkan diri dan hatinya dari berbagai penyakit dan perkara yang haram.

Diantara bentuk kebodohan tentang Allah adalah ketika seorang wanita mengatakan, “Aku sudah berdoa namun tidak dikabulkan.´atau “Aku sudah banyak berdoa tapi sampai sekarang tidak memperoleh apa-apa!´Kewajiban seorang wanita adalah bersungguh-sungguh dalam berdoa serta melaksanakan faktor-faktor dan adab-adab yang menjadikan doanya lebih berpeluang dikabulkan disisi Allah

Rasulullah bersabda :
“Sungguh, iman dihatimu bisa usang sebagaimana usangnya baju, maka mohonlah agar Allah memperbarui iman di dalam hatimu.”

Daftar pustaka :
Bin, Isham. 2017. Panduan Tarbiyah Wanita Shalihah. Kairo. Darush Shafwah
------------------------------------------------------------------------------------------------
Terkadang kita merasa lelah dalam meminta, kenapa Allah tak juga kunjung mengabulkan doa kita, kitanya yang kurang sabar padahal doa itu baru saja dipanjatkan...

Dulu waktu saya SD
saya berdoa semoga bisa masuk di SMP yang tergolong favorit di Madiun,
setiap waktu-waktu mustajabah saya berdoa sejadi-jadinya
minta kepada Allah agar diberikan yang terbaik dari doa-doa yang saya langitkan.
Dan Alhamdulillah Allah mengabulkannya saya diterima dengan hasil tes yang memuaskan, dari sekian ribu peserta yang mendaftar saya masuk dalam ranking 75 besar

Saat masuk bangku kuliah pun juga sama
Saya berdoa sejadi-jadinya, saat itu saya ingin sekali mendalami ilmu informatika maka itulah jurusan yang saya perjuangkan saat itu.
Namun takdir berkata lain Allah lebih meridhoi saya masuk di dunia kesehatan. tapi bukannya Allah tidak mengabulkan doa saya,  namun menggantikannya dengan yang lebih baik. Terkait ilmu informatika sampai hari ini saya masih bisa menekuninya dengan otodidak. Jika saya asuk di jurusan informatika maka saya tidak bisa mempelajari ilmu kesehatan secara otodidak karena ia berhubungan dengan nyawa manusia

Sekali lagi apa yang baik menurut manusia belum tentu baik menurut pAllah, dan apa yang buruk menurut manusia maka bisa jadi baik menurut pandangan Allah  
        
Waktu terus berjalan maka doa-doa yang dilangitkanpun akan bervariasi
Salah satunya adalah urusan jodoh
Ketika saya menyukai seseorang, maka saya berdoa sejadi-jadinya
Ya Allah saya menyukai XXX jika dia yang terbaik dunia dan akhirat maka dekatkanlah, namun jika bukan maka jauhkanlah dan hempaskanlah rasa suka ini

Dan saya belum mendapatkan jawaban itu hingga detik ini. Saya hanya bisa menunggu. Kapan Allah akan menjawab pertanyaan yang saya langitkan, bagaimana cara Allah dalam mengabulkan doa saya untuk saat ini.

Apakah Allah akan langsung mengabulkan permintaan saya?
Apakah Allah akan menunda terlebih dahulu?
Atau kah,
Allah sedang menyiapkan hati yang baru untuk saya labuhkan?
Wallahu a'lam

Sekali lagi
Seiring berjalannya waktu,
Allah akan menjawab pertanyaan saya dengan caraNya.
Dan seperti doa-doa saya yang sebelumnya, saya yakin jawaban Allah adalah yang terbaik.                 

Sabtu, 09 Juni 2018

ALHAMDULILLAH ALA KULLI HAL



Tepat pada hari ini 25 Tahun yang lalu aku dilahirkan oleh seorang perempuan luar biasa bernama ibu. Lahir dengan operasi Caesar di sebuah rumah sakit yang terletak di salah satu kota yang dijuluki kota gadis. Setelah lahir aku pun bukan tergolong bayi biasa yang bisa langsung diberi asupan nutrisi oleh ibu. Selang-selang masih harus menemani hari-hariku, ya ada gangguan pernapasan saat itu. Jadi aku pun harus menjalani perawatan yang intensif.

Tak ada kenangan yang aku ingat pada masa kanak-kanak, kecuali aku pernah terjatuh karna sedang asyik berlarian di rumah eyang. Al hasil darah segar bercucuran keluar dari dahiku yang membentur bahu jalan. Sepertinya tak ada tangisan kala itu, namun cukup membuat panik orang sekitar termasuk ibu dan bapak, hahah yaa iyaa lah khawatir darah yang keluar segitu banyaknya. Lantas aku pun langsung dibawa ke rumah sakit, untung saja lukanya tidak membutuhkan jahitan hanya butuh perawatan khusus saja, walaupun tanpa jahitan namun sampai sekarang luka itu masih membekas, tersisa lubang kecil di dahi yang setiap kali bercermin selalu aku amati :D

Lagi pengalaman yang tidak terlupa adalah ketika aku menduduki bangku kuliah, disitu aku dimintai bantuan oleh dosen untuk membantu penelitiannya terkait efek akupuntur pada tikus. Saat kejadian itu adalah eksperimen periode ke dua. Berkutat dengan tikus dan harus menerima jika suatu saat kena risikonya salah satu adalah gigitannya. Banyak teman-teman yang sudah jatuh korban karena gigitan hewan kecil itu namun beberapa harinya sudah bisa sembuh. Namun berbeda denganku karena kecerobohanku aku terkena gigitan yang cukup parah, darah segar tak henti-hentinya bercucuran di jari telunjukku. Langsung aku mencari air yang mengalir berusaha mengeluarkan darah yang sudah terinfeksi, namun tetap saja darah segar itu masih terus keluar, dan luar biasa sakitnya. Menurut teman-teman pun ini adalah kasus kecelakaan terparah selama penelitian berlangsung di periode ke dua. Teman-teman akhirnya membantu merawat luka dengan member balutan perban di telunjukku. Aku bakal mengira tidak akan terjadi apa-apa, namun malamnya aku tidak bisa tidur karena merasakan sesasi terbakar tepat di daerah yang terkena gigitan, sok tegar tapi pada akhirnya salju meleleh dan mencair tepat di bilik mataku, hahaha dasar

                                                    Foto diambil tahun 2013

Keesokan harinya aku memeriksakan diri di RSUD soetomo ditemani supupu , di poli penyakit dalam aku duduk menunggu namaku di panggil oleh karyawan RS, disitu aku mengamati pasien-pasien sekitar yang membuat hati ini ngilu dan membuat kepala pusing hahaha, biasalah aku kan gag tegaan ngeliat orang sakit apa lagi posisinya di poli yang tergolong berat, saat itu aku sendirian karna sepupu tidak bisa menemani sampai selesai karena ada agenda yang mendesak. Semakin membuat mewek aja ni... Sedikit cemas menunggu selang kurang lebih 45 menit akhirnya terdengar karyawan yang menyebut namaku dan aku bersegera memasuki ruangan. Ruangannya luas diisi kurang lebih ada 5 doker yang menjaga ada bilik-bilik  tirai   disana cukup banyak menandakan mungkin setelah diperiksa oleh dokter aku akan dibawa kesana, banyak sekali dokter muda yang berlalu lalang namun tak ku hiraukan. Aku terpaku di kursi yang sudah diarahkan oleh petugas, dan itu adalah ruang konsultasi, dihadapanku kini ada seorang laki-laki mungkin berusia 50 tahun, ia menanyakan terkait kejadian kecelakaan itu dan menyuruhku membuka balutan yang ada di tangan. Aku melihatnya gag tega dagingnya jelas terlihat dan darah segar masih mengalir, lantas dokter itu memanggil salah satu dokter muda dan menyuruhku untuk mengikutinya, aku berjalan tepat dibelakangnya ia membawaku dibalik tirai dan menyuruhku duduk di atas kasur dan ia menjalankan tugasnya yakni membersihkan luka. Setelah dibersihkan ia mengatakan bahwa luka ini harus segera dioperasi sempat kaget saat itu namun gimana lagi, dan dokter menyurhku untuk operasi hari ini dan aku mengiyakan.

Singkat cerita aku berada d ruang operasi sendirian dan beberapa kali suster bertanya apa aku didampingi oleh saudara, dan aku menimpali tidak hanya ada aku seorang diri. Suasananya menegangkan namun dokter berusaha menenangkanku, ruang operasi sudah di setting dengan suara music rock guna menghilangkan kecemasanku. Namun rasanya musik itu tidak membuatku lebih tenang karena menahan sakit saat dokter memberikan obat bius local di sekitar tangan tidak hanya sekali namun berkali-kali. Dokter menanyakan apa masih terasa dan aku jawab iya, lantas dokter menyuntikkan lagi obat biusnya dan menanyakan kembali pertanyaan yang sama dan aku menjawab dengan jawaban yang sama pula. 3-5 kali suntikkan bius waktu itu namun masih saja terasa sakitnya dan kata dokter ternyata obat biusnya sudah tidak mempan karena infeksi sudah menjalar disekitar area mau tidak mau aku harus merasakan sakitnya disayat, saat pertama kali pisau bedah itu menyayat tangan, tiba-tiba air mata ini tak bisa dibendung lagi dan suara teriakan kesakitan. Operasi berjalan cepat mungkin hanya 20 menit, namun rasa sakitnya membuatku mengingat ajal, saat ruh ini lepas dari raga rasa sakitnya pasti jauh berlipat-lipat daripada sakitnya dioperasi. Ini adalah kisah pertama kalinya aku memasuki ruang operasi dan sampai di usia 25 tahun aku masih mengingatnya betul.

Hari ini Ahad 10 Juni 2018 bertepatan dengan 25 Ramadhan 1439 Tidak ada ucapan ulang tahun, tidak ada perayaan special namun semua itu bukanlah masalah karena hakikat ulang tahun yang sebenarnya adalah terus memperbaiki diri  menjadi pribadi yang lebih baik dari hari yang sebelumnya, belajar di setiap peristiwa dan sepebuh mengambil hikmah agar tidak suudzon kepada sang pencipta. Karena dibalik peristiwa yang terjadi terdapat kado special yang terbungkus cantik dilengkapi pula dengan pitanya…

So sweetnya Allah tu gag ada yang bisa nandingin…..

CERITA PENDEK UNTUK CINTA YANG PANJANG


Pada akhirnya kamu hanya perlu mensyukuri apa pun yang kamu miliki hari ini. Walaupun yang kamu tunggu tak pernah datang. Walaupun yang kamu perjuangkan tak pernah sadar dengan apa yang kamu lakukan

Nikmati saja. Kelak, dia yang kamu cintai akan tahu, betapa kerasnya kamu memperjuangkannya. Betapa dalamnya rasa yang kau simpan kepadanya. Dia hanya berpura-pura tidak tahu

Jika sampai hari ini kau masih memperjuangkannya dan masih menunggunya, tidak masalah. Tidak ada salahnya dalam memperjuangkan cinta yang kau rasa

Tapi satu hal yang mungkin bisa kau renungkan, menunggu ada batasnya. Dan kau tahu kapan harus berhenti dan mulai berjalan lagi. Meninggalkan tempat dimana kamu pernah berjuang sepenuh hati
-Boy Candra –

Pada akhirnya cerita ini akan segera usai, sekeras apa pun usahamu untuk bersatu pada akhirnya satu sama lain harus rela mengikhlaskan. Nyatanya ada sekian peran orang yang berarti dalam kehidupanmu tidak merestui hubunganmu, jika usaha meyakinkan sudah kau jalani maka bersabar adalah upaya berikutnya, namun jika kesabaranmu itu tak kunjung menemui hasil maka cobalah untuk mengikhlaskan satu sama lain. Apa yang baik menurut pandanganmu belum tentu baik menurut pandanganNya, dan begitu pula sebaliknya. Kembalikan dia kepadaNya jika memang Dia mempertemukan kau dalam takdir yang sama pasti akan ada seribu cara untuk kembali. Saat ini mulailah fokus untuk memperbaiki diri, memantaskan diri untuk mempersiapkan apakah pernikahan yang akan datang terlebih dahulu menjemput atau malah ajal kematian yang datang menyambut.